PROPOSAL PEMBUATAN ALAT SEDERHANA
PRAKTIKUM FISIKA
“LUP DETEKTIF NGGAK MODAL”
Disusun
oleh :
Devita Arini savitri
Diah Ayu pertiwi
Widya Mulyana Putri
Sarip Hidayat
|
1112016200072
1112016200042
1112016200052
1112016200047
|
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU
TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2012
A.
Latar
belakang
Sering
kita menemukan lampu bohlam mati atau putus kemudian menggantinya dengan yang
baru, dan langsung membuangnya begitu saja sehingga menjadi sampah. Oleh karena itu, kami
terinspirasi untuk memanfaatkan limbah bohlam tersebut menjadi lup sederhana
yang dapat digunakan untuk melihat benda yang kecil dengan biaya yang minim.
B.
Prinsip
alat
Prinsip
kerja lup sederhana ini menggunakan prinsip kerja alat optik yaitu pembesaran
dengan menggunakan
sebuah lensa cembung atau lensa positif untuk memperbesar objek menjadi
bayangan sehingga dapat dilihat dengan jelas
Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat
maya, tegak, dan diperbesar. Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek harus
berada di depan lensa dan terletak diantara titik pusat O dan titik fokus F
lensa. untuk menghasilkan bayangan yang diinginkan, lup dapat digunakan dalam
dua macam cara, yaitu dengan mata berakomodasi maksimum dan dengan mata tidak
berakomodasi.
Lup dapat digunakan dengan mata
berakomodasi maksimum untuk mendapatkan perbesaran bayangan yang diinginkan.
Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk harus tepat berada di
titik dekat mata (s’ = sn = jarak titik dekat mata).
Perbesaran bayangan yang dihasilkan
oleh lup dengan mata berakomodasi maksimum adalah
Menggunakan lup dalam keadaan mata
berakomodasi maksimum membuat mata menjadi cepat lelah. Agar mata relaks dan
tidak cepat lelah, lup digunakan dalam keadaan mata tidak berakomodasi. Untuk
mendapatkan perbesaran bayangan yang diinginkan dalam keadaan mata tidak
berakomodasi, bayangan yang terbentuk harus berada sangat jauh di depan lensa
(jarak tak hingga). dalam hal ini objek harus berada di titik fokus lensa (s
= f).
Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lup dengan mata
tidak berakomodasi adalah
C.
Alat
dan bahan
1. lampu bekas/putus (bohlam yg warna kuning /
bening yg bulat)
2. air mineral yg bersih.
3. plastik secukupnya.
1. karet gelang
D.
langkah kerja
1. lubangi bohlam tersebut pada belakang nya dengan hati-hati, jangan sampai copot pegangan besinya dan jangan sampai pecah bohlamnya.
2. bersihkan bagian dalam nya hingga tidak ada kaca yg
tertinggal.
3. beri air secukupnya jangan terlalu penuh.
4. tutup menggunakan plastik dan rapat kan menggunakan karet gelang jangan sampai bocor( tumpah)
E.
Cara kerja alat
Cara kerja alat ini sama dengan cara kerja alat lup . Sinar-sinar cahaya yang melewati
lensa itu membelok ke dalam untuk mengumpul di sebuah titik focus pada kedua
sisi lensa. Jarak dari pusat lensa ke titik fokus, kira-kira 12 cm pada kaca
pembesar yang umum, disebut jarak fokus.
Dalam penggunaan lup seseorang harus
menempatkan benda yang akan dilihat (antara lensa dan fokus lensa) sehingga
akan dihasilkan bayangan yang diperbesar dan maya. Perbesaran yang dihasilkan
oleh lup adalah perbesaran anguler atau perbesaran sudut.
1.
Menggunakan lup dalam keadaan mata
berakomodasi maksimum
Mata berakomodasi maksimum yaitu
cara memandang obyek pada titik dekatnya (otot siliar bekerja maksimum untuk
menekan lensa agar berbentuk secembung-cembungnya).
Pada penggunaan lup dengan mata
berakomodasi maksimum, maka yang perlu diperhatikan adalah:
1. bayangan yang dibentuk lup harus berada di titik dekat
mata / Punctum Proksimum (PP)
2. benda yang diamati harus diletakkan di antara titik fokus
dan lensa
3. kelemahan : mata cepat lelah
4. keuntungan : perbesaran bertambah (maksimum)
5. Sifat bayangan : maya, tegak, dan diperbesar
Mata Tak Berakomodasi
Mata tak berakomodasi yaitu cara
memandang obyek pada titik jauhnya (yaitu otot siliar tidak bekerja/rileks dan
lensa mata berbentuk sepipih-pipihnya). Pada
penggunaan lup dengan mata tak berakomodasi, maka yang perlu diperhatikan
adalah:
1. maka lup harus membentuk bayangan di jauh tak hingga
2. benda yang dilihat harus diletakkan di titik fokus (So =
f)
3. keuntungan : mata tak cepat lelah
5. Kerugian : perbesaran berkurang (minimum)
Dalam hal ini objek harus berada di titik fokus lensa (s= f
).
F.
Manfaat alat
Lup sederhana ini
berfungsi untuk mengamati benda-benda kecil sehingga tampak menjadi besar dan
lebih jelas yang tidak dapat dilihat dengan mata secara langsung dengan
menggunakan sebuah lensa cembung atau lensa positif .
E.
Daftar pustaka
1.
http://tkj2mak.blogspot.com/2012/03/kaca-pembesar.html
2.
http://aktifisika.wordpress.com/category/optik/
3.
http://www.scribd.com/doc/54997097/Lup
0 komentar:
Posting Komentar